"Berapa mbak?", tanya Pak Yanto.
"Satu aja Pak", jawabku.
belum sempat saya duduk, semangkuk wedang roti panas sudah ada didepan mata. "hmm...", harum wedang roti sungguh nikmat, membuat saya ingin segera menikmatinya.
satu sendok....
dua sendok...
tiga sendok...
tanpa terasa wedang roti saya sudah habis, saatnya pulang sebelum hujan makin deras mengguyur kota Salatiga.
Sayapun menghampiri Pak Yanto
"Berapa Pak?"
"Dua juta saja mbak(dua ribu.red), hehehe...", kata Pak Yanto sambil tertawa.
Wah-wah, saya kaget!! Wedang roti seenak itu hanya Rp. 2500,- saja
murah meriah....besok bisa mampir lagi ni...hahaha
"Murah, tapi ga murahan"
^_____^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar